Martabak mi adalah hidangan martabak dari mi yang dicampur dengan
telur dan digoreng dengan minyak goreng atau mentega. Martabak mi
merupakan hidangan dari Indonesia.
Martabak mi memiliki rasa yang enak dan lezat untuk dimakan. Biasanya
martabak mi dimakan bersama nasi atau sebagai camilan yang dicocol
dengan sambal/mayonnaise. kebanyakan orang Indonesia menggunakan mi
instan daripada mi mentah
Di Indramayu Martabak Mie di rubah namanya Tahun 2010 menjadi "Ma Darmie" (Martabak Telur Dadar Mie) oleh penemu nama Tersebut yaitu Febi Prasetio yang memiliki Resto / Jajanan Kuliner bertempat di Desa. Terusan, Blok. Koprasi Sadar, Kec. Sindang, Kab. Indramayu - Jawa Barat.
Awalnya saat masih anak-anak saat Sekolah Dasar kelas 4/5 di tahun 1996/97 cerita oleh Penemu nama "Ma Darmi" itu suka sekali makan Mie Goreng sampai membikin mie goreng tapi di rebus dan di kasih telor sampai rebusannya kering "itu katanya enak banget" apa lagi makannya di panci mie nya. Wah itu sedap banget. akhirnya sampai membikin mie yang di rebus terus di campur telor dan di goreng di bentuk seperti di dadar itu awal mula ketemu "Martabak Mie" singkat cerita dan tahun 2010 namanya di ganti menjadi "Ma Darmie" (Martabak Telur Dadar Mie) itu cerita beliau sumber Febi Prasetio.
Sumber postingan ini Oleh : https://trick-top.blogspot.com (pada tahun 2010)
Sumber postingan lain : https://karismanasty.blogspot.com/ (pada tahun 2010)
Di Indramayu Martabak Mie di rubah namanya Tahun 2010 menjadi "Ma Darmie" (Martabak Telur Dadar Mie) oleh penemu nama Tersebut yaitu Febi Prasetio yang memiliki Resto / Jajanan Kuliner bertempat di Desa. Terusan, Blok. Koprasi Sadar, Kec. Sindang, Kab. Indramayu - Jawa Barat.
Awalnya saat masih anak-anak saat Sekolah Dasar kelas 4/5 di tahun 1996/97 cerita oleh Penemu nama "Ma Darmi" itu suka sekali makan Mie Goreng sampai membikin mie goreng tapi di rebus dan di kasih telor sampai rebusannya kering "itu katanya enak banget" apa lagi makannya di panci mie nya. Wah itu sedap banget. akhirnya sampai membikin mie yang di rebus terus di campur telor dan di goreng di bentuk seperti di dadar itu awal mula ketemu "Martabak Mie" singkat cerita dan tahun 2010 namanya di ganti menjadi "Ma Darmie" (Martabak Telur Dadar Mie) itu cerita beliau sumber Febi Prasetio.
Sumber postingan ini Oleh : https://trick-top.blogspot.com (pada tahun 2010)
Sumber postingan lain : https://karismanasty.blogspot.com/ (pada tahun 2010)
Bahan-bahan
-
2 bks Indomie Instan Kari Ayam
-
2 btr Telur Ayam (kocok lepas)
-
1 sdt Margarin (secukupnya)
-
5 sdm Minyak Goreng (secukupnya)
-
2 lbr Daun Bawang Seledri (secukupnya)
Langkah
- Rebus mie instant seperti biasa, masak hingga matang.
-
Sambil menunggu mie instant matang, kocok telur, masukkan bumbu mie instant beserta daun bawang/seledri, aduk hingga rata.
-
Angkat mie instant yang sudah matang, tiriskan. Masukkan mie instant ke dalam campuran telur dan bumbu, aduk rata. Pastikan pada saat mengaduk seluruh mie terlumuri oleh telur. Ini untuk memastikan bahwa setiap helai mie bisa melekat satu dengan yang lainnya pada saat dimasak nanti. Dan bumbu tidak menumpuk di satu sisi.
-
Panaskan wajan, masukkan minyak goreng secukupnya atau kurang lebih 5 sendok makan. Gunakan wajan berukuran 18 atau 20 cm yang agak landai pada bagian sisinya, hal ini dimaksudkan agar mudah untuk membalik mie di atas wajan.
-
Tuangkan seluruh campuran mie instant ke dalam wajan, usahakan agar telur menyebar secara merata. Kecilkan api, diamkan hingga bagian bawahnya mengering, kemudian balik. Pastikan sebelum membalik bagian bawahnya benar-benar telah kering, karena hanya dalam keadaan keringlah mie bisa dengan mudah dibalik. Diamkan hingga bagian yang tadi dibalik sudah benar-benar kering sebelum mengangkatnya.
-
Bila terasa sulit untuk membalik-balik menggunakan wajan, anda bisa menggunakan loyang panggang yang diolesi margarin untuk dioven, pastikan oven terlebih dahulu dipanaskan. Masak kurang lebih 15-20 menit. Angkat.
-
Atau bisa juga menggunakan kukusan, caranya tidak berbeda jauh dari oven, kukusan harus terlebih dahulu dipanaskan, dan jangan lupa membungkus tutup kukusan dengan kain lap yang menyerap air. Gunanya agar air tidak menetes pada adonan, karena akan mempengaruhi rasa dari schotel. Masak kurang lebih 15-20 menit. Angkat.
-
Martabak mie siap disajikan.
